Kemendikbudristek Angkat Bicara UKT Makin Mahal: Tidak Naik, Hanya Penambahan Kelompok Tarif

Kemendikbudristek Angkat Bicara UKT Makin Mahal: Tidak Naik, Hanya Penambahan Kelompok Tarif

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap potensi korupsi anggaran Pendidikan Indonesia 33 persen.-dok disway-

BACA JUGA:Jhonny Iskandar Meninggal Dunia, Pernah Mondok di Pesantren saat Masih Muda

Dalam penetapannya, PTN-BH harus melakukan konsultasi dengan Kemendikbudristek, sedangkan PT selain PTN-BH harus memperoleh persetujuan dari Kemendikbudristek.

"Kelas UKT dibuat untuk menerapkan azas berkeadilan sehingga yang mampu bisa membantu mereka yang kurang mampu," ujar Abdul pada keterangan tertulis, Jumat, 10 Mei 2024.

Secara nasional, Kemendikbudristek mewajibkan kampus menyediakan kelompok tarif UKT 1 sebesar Rp500.000 dan UKT 2 sebesar Rp1.000.000 per semester.

Selebihnya, kampus memiliki kewenangan untuk menetapkan kelompok tarif UKT dan besarannya berdasarkan BKT tiap program studi.

BACA JUGA:Agensi Bantah Byeon Woo Seok dan Jeon Ji Su Pacaran, VARO Entertainment: Tidak Benar

BACA JUGA:Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Pemain Timnas Indonesia U-23 Murung dan Menangis di Ruang Ganti

"Jadi, BKT menjadi batas atas UKT," lanjutnya.

Ia juga memastikan tidak adanya kenaikan UKT, melainkan penambahan kelompok tarif dan besaran rekonfigurasi kelas UKT.

"Itupun sudah dibatasi paling maksimal sesuai dengan besaran BKT," katanya.

Hal ini sebagai penerapan azas berkeadilan dengan mengakomodasi masyarakat yang memiliki latar belakang ekonomi sangat baik dengan kemampuan membayar yang lebih tinggi, supaya lebih proporsional.

"Mengingat bahwa penetapan UKT adalah wewenang pemimpin perguruan tinggi, maka UKT hanya berlaku di universitas masing-masing," tandasnya.

BACA JUGA:Kabar Duka! Penyanyi Senior Johny Iskandar 'Bukan Pengemis Cinta' Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pengamat Pendidikan Pernayakan Alasan UKT yang Sangat Mahal

Sebagai upaya menurunkan beban operasional PTN, Kemendikbudristek rutin menyalurkan bantuan pendanaan tiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads