Mantan Kabareskrim dan Ahli Psikologi Forensik Pertanyakan Kesaksian Aep di Malam Pembunuhan Vina Cirebon: Wah Mata Elang!

JAKARTA, DISWAY.ID – Salah satu saksi yang dikatakan saksi kunci dalam pembunuhan Vina mengungkapkan bahwa dirinya melihat pelaku namun tidak mengenal nama-nama pelaku.

Bahkan dengan kesaksian Aep ini juga, pihak kepolisian menetapkan Pegi Setiawan atau yang juga dikatakan memiliki nama lain Perong sebagai tersangka.

Akan tetapi mantan Kabareskrim dan Ahli Psikologi Forensik pertanyakan kesaksian Aep yang saat ini tengah mengajukan permohonan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.

BACA JUGA:Menang Telak atas India, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Langsung ke 8 Besar Singapore Open 2024

BACA JUGA:Dekan Fakultas Hukum UMP Buka Suara Soal Dugaan Plagiat Skripsi S1 Milik Mahasiswa Unsri: Bakal Bentuk Tim Investigasi

Tidak hanya mantan Kabareskrim dan Ahli Psikologi Forensik, bahkan kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa hanya kesaksian Aep yang mengatakan bahwa Pegi terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon.

Sedangkan 5 saksi lainnya mengatakan bahwa Pegi tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki yang merupakan pacarnya.

Susno Duadji selaku mantan Kabareskrim juga mempertanyakan kesaksian dari Aep tersebut.

BACA JUGA:Viral Dugaan Instagram Unair Follow Akun Kampus Israel, Netizen: Siap-Siap Mendengar Alasan Kepencet

BACA JUGA:Amar Bank Pakai AI Dongkrak Sistem Layanan Perbankan, Apa Kelebihannya?

Menurut Susno, dalam pengakuan Aep mengatakan jika dirinya melihat kejadian pembunuhan Vina dari jarak kuarang lebih 100 meter dan pada malam hari, apalagi kejadiannya 8 tahun lalu.

“Saksi Aep ini sangat meragukan karena kejadiannya malam hari dan dia melihat dari jarak 100 meter, wah mata elang,” terang Sosno dalam podcast yang di posting diakun youtube@Susno Duadji.

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan oleh Reza Indragiri selaku Ahli Psikologi Forensik terkait kesaksian Aep.

Reza menjelaskan bahwa dari rekaman video yang dilihatnya tentang pengakuan Aep, dirinya meragukan validitas pengakuan Aep.

Sumber: