Mantan Kabareskrim dan Ahli Psikologi Forensik Pertanyakan Kesaksian Aep di Malam Pembunuhan Vina Cirebon: Wah Mata Elang!
Mantan Kabareskrim dan Ahli Psikologi Forensik pertanyakan kesaksian Aep yang saat ini tengah mengajukan permohonan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.-dok disway-
BACA JUGA:KPK Sita 13 Tanah di Kabupaten Bogor Milik Terpidana Korupsi Helikopter AW-101
BACA JUGA:Gandeng PMI, Mahasiswa K3 FKM UI Gelar Pelatihan P3K untuk Para Guru
“Dari video tersebut terus terang saya punya alasan meragukan validitas pengakuan dari orang ini,” tegas Reza.
Sedangkan Aep sendiri dalam pengakuan saat peristiwa itu, dirinya tengah berada di warung dan melihat pengendara sepeda motor lewat terus langsung dilempari batu dan dikejar-kejar.
Namun karena takut Aep mengaku dirinya langsung pulang dan menjelaskan bahwa dalam kejadian itu terdapat lebih kurang 8 orang.
Aep juga menceritakan jika dirinya mengenal pelaku, namun tidak mengetahui nama pelaku dan menyinggung bahwa adanya Pegi saat malam kejadian.
“Kalau keseharian dan kerjanya Pegi saya tidak tahu, namun dia sering nongkrong,” jelas Aep.
Dalam pengakuannya Aep mengatakan jika dirinya juga melihat penangkapan yang terjadi di depan bengkelnya.
Teman Kerja Pagi Pasang Badan
Kesaksian atas keterlibatan Pegi alias Perong dalam pembunuhan Vina Cirebon dibantah oleh teman kerjanya.
Terdapat 3 orang teman kerja Pegi yang memberikan kesaksian bahwa saat malam pembunuhan Vina, Pegi tengah berada di Bandung.
Adapun 3 teman kerja Pegi, antara lain Bondol, Ibnu dan Robi yang merupakan adik kandung Pegi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: