Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada, KPU Kota Bekasi Beri Upah Rp200-Rp300 per Lembar

Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada, KPU Kota Bekasi Beri Upah Rp200-Rp300 per Lembar

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengungkapkan bahwa setiap pegawai yang menyortir serta melipat kertas suara untuk Pilkada mendatang.--Dimas Rafi

BEKASI, DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mengumumkan honor pegawai yang terlibat dalam sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 sebesar Rp200 hingga Rp300 per lembar.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengungkapkan bahwa setiap pegawai yang menyortir serta melipat kertas suara untuk Pilkada mendatang.

"Berapa honornya, honornya di kisaran Rp200 hingga Rp300 perak per lembar," ungkap Ali kepada pewarta pada Senin, 4 November 2024.

BACA JUGA:KPU Terima 1,8 Juta Surat Suara untuk Pilkada Kota Bekasi 2024

Ali belum membeberkan berapa jumlah surat suara yang harus ditangani setiap pekerja.

"Kami sedang mengkonfirmasikan dan konsultasikan dengan KPU Provinsi Jawa Barat, karena besarannya diatur secara seragam se-Jawa Barat untuk per lembarnya," katanya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, KPU Kota Tangerang Mulai Lakukan Proses Pengelolaan Logistik

Besaran kompensasi yang diterima oleh para pekerja yang terlibat dalam Pilkada ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan perolehan dari penanganan surat suara untuk Pemilu 2024. 

Ketimpangan ini terjadi karena Pemilu 2024 mempertandingkan lima jenis surat suara, yakni surat suara DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, serta surat suara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Minta Nasihat Din Syamsudin Menjelang Pilkada Jakarta, Apa Pesannya?

"Jadi untuk harganya jauh berbeda dibandingkan pada pemilu Februari lalu yang suratnya lebih kecil," terang dia.

Ali menyebutkan, KPU Kota Bekasi melibatkan 600 masyarakat untuk membantu pelipatan dan pemilahan surat suara.

"Paling banyak ada 600 orang, mengingat daya tampung gudang," ucap Gani.

BACA JUGA:Soal Elektabilitas RK dan Pram, Analis Sebut Pilihan Pemilih ditentukan Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads