Buron Usai Jadi Tersangka, KPK Beberkan Alasan Gubernur Kalsel Paman Birin Belum Berstatus DPO

Buron Usai Jadi Tersangka, KPK Beberkan Alasan Gubernur Kalsel Paman Birin Belum Berstatus DPO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap alasan belum mengeluarkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada Gubernur Kalimantan Selatab Sahbirin Noor alias Paman Birin-disway.id/Ayu Novita-

Paman Birin tidak diketahui keberadaannya sejak dirinya ditetapkan menjadi tersangka dalam tindak tangkap tangan oleh KPK pada 7 Oktober 2024.

BACA JUGA:Poltracking Tidak Terafiliasi dengan Paslon Pilkada Jakarta

BACA JUGA:Daya Beli Masyarakat Terus Menurun, Ekonom Soroti Imbas Kebijakan Pemerintah

Dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya di Provinsi Kalsel. 

Sebagai penerima yaitu Paman Birin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Kalsel Ahmad Solhan (SOL), Kabid Cipta Karya sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemprov Kalsel Yulianti Erlynah (YUL).

Pengurus Rumah Tahfidz Darussalam sekaligus pengepul uang atau fee Ahmad (AMD) dan Plt. Kepala Bagian Rumah Tangga Gubernur Kalsel Agustya Febry Andrean (FEB). 

Dalam perkara ini, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan/atau Pasal 12 B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

BACA JUGA:PMJ Pastikan Kosambi Pasca Kerusuhan Truk Tanah Sudah Kondusif dan Terkendali

BACA JUGA:BPJPH Resmi Jadi Lembaga Nonkementerian, Langsung di Bawah Presiden

Sedangkan sebagai pemberi ialah Sugeng Wahyudi (YUD) dan Andi Susanto (AND) selaku pihak swasta. Sugeng dan Andi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.  Keenam tersangka selain Paman Birin telah dilakukan penahanan.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads