Cekcok dan Antrean Panjang, Bos Pangkalan Gas LPG 3 kg di Cibodas Tangerang Buka Suara: Tolong Bersabar!
Antrean Panjang, Bos Pangkalan Gas LPG 3 kg di Cibodas Tangerang Buka Suara: Tolong Bersabar!-Disway/Candra Pratama-
BACA JUGA:Usulan Herman Khaeron: Pengecer Gas LPG 3Kg Jadi Sub Pangkalan Agar Distribusi Merata
"Itu karena ada tulisan khusus Cibodasari, sedangkan pangkalan-pangkalan mana yang ibaratnya sesuai KTP aja di tolak. Makannya kita pada yang penting ada gas," ujar seorang warga, Dwi di lokasi.
Senanda dengan Dwi, warga lainnya bernama Ridwan juga mengungkapkan soal keributan yang terjadi di Pangkalan Gas Palem Raya, Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang.
Ridwan mengatakan, cekcok terjadi karena pangkalan gas menempelkan kertas yang berisikan penjualan dikhususkan untuk warga Cibodas.
"Iya ada cekcok. Tadi ada tulisannya. Akhirnya pada copot. Soalnya kebanyakan bukan warga sini," tuturnya.
BACA JUGA:Sub Pangkalan LPG 3 Kg Akan Ada di Setiap RW, Bahlil: Antisipasi Oplosan
Ia mengungkapkan apabila diberlakukan aturan khusus domisili warga Cibodas, maka dirinya akan kesulitan untuk mendapatkan gas melon.
Hal itu berdampak untuk usahanya yang juga sebagai pedagang gas di Kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
"Terus orang agennya keluar. Soalnnya susah juga bang, kalau harus domisili sini, karena kebanyakan pendatang kan yang jualan dan usaha disini. Di tempat aku, engga ada pangkalan (Karawaci). Jadinya harus keluar cari barang," tukasnya.
Sebaga informasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah memperbolehkan pengecer atau sub-pangkalan berjualan seperti sedia kala.
Berdasarkan pengamatan Disway.id di lokasi, warga masih mengantre dengan membawa tabung gas 3 Kg di pukul 10.14 WIB.
BACA JUGA:Herman Khoiron Kritik Kurangnya Sosialisasi Kebijakan Distribusi Gas LPG 3 Kg
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
