Menko Airlangga Apresiasi 45 Tahun L’Oreal di Indonesia, Dorong Hilirisasi Industri Kecantikan

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi perjalanan 45 tahun L’Oreal di Indonesia.

Airlangga menilai bahwasanya L'Oreal dinilai telah memberikan kontribusi signifikan terhadap industri kecantikan dan kosmetik nasional. 

BACA JUGA:Menko Airlangga: Indonesia Terbuka dalam Kerja Sama Critical Mineral

BACA JUGA:3 Pemilik Produk Kosmetik di Makassar Kebal Hukum Diungkap Kepala BPOM, Beroperasi Puluhan Tahun Termasuk Mira Hayati?

Dalam acara perayaan hari jadi perusahaan asal Prancis tersebut, Airlangga menyoroti peran L’Oréal dalam mendukung hilirisasi industri dan mengembangkan ekosistem bisnis berbasis produk lokal.

“Saya juga sampaikan bahwa ada kedalaman daripada industri-industri Prancis yang sudah ada di Indonesia,” ujar Airlangga di Jakarta Selatan, Kamis 5 Februari 2025.

Lebih lanjut, ia menyoroti langkah L’Oreal dalam mendorong hilirisasi, salah satunya melalui penggunaan minyak esensial patchouli (nilam) sebagai bahan baku parfum. 

Menurutnya, rantai produksi yang dimulai dari perkebunan hingga produk akhir di Indonesia merupakan contoh konkret dari strategi hilirisasi yang memberikan nilai tambah tinggi bagi perekonomian nasional.

“Hari ini tentu kita lihat L’Oréal bagaimana mereka sudah 45 tahun, mereka sudah terintegrasi, mereka sudah mendorong hilirisasi dari contohnya tadi patchouli essential oil yang sudah menjadi parfum," katq Airlangga.

"Jadi mulai dari kebun sampai dengan parfum diproduksi di Indonesia dan ini adalah high value product,” jelasnya.

BACA JUGA:Kasus CSR BI, KPK Geledah Rumah Anggota Komisi XI Heri Gunawan di Ciputat!

BACA JUGA:BPOM- Kemenkes Telusuri Alat Derma Roller dan Kosmetik yang Digunakan Ria Beauty

Selain itu, Airlangga juga menyoroti langkah ekspansi L’Oreal yang telah mengakuisisi berbagai merek global. 

Ia berharap semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak L’Oreal dalam membangun industri berbasis inovasi dan produk bernilai tinggi di Indonesia.

Sumber: