bannerdiswayaward

Mahfud MD Dukung Protes Rakyat, tapi Kritik Aksi Anarkis yang Memakan Korban: Sudah Mencekam!

Mahfud MD Dukung Protes Rakyat, tapi Kritik Aksi Anarkis yang Memakan Korban: Sudah Mencekam!

Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyoroti dampak demonstrasi belakangan ini.-Tangkapan layar YT-

JAKARTA, DISWAY.ID– Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.menyatakan dukungannya terhadap aspirasi rakyat yang disuarakan melalui demonstrasi, namun ia mengkritik keras aksi yang berujung anarkis dan memakan korban jiwa maupun material.

Pernyataan ini disampaikan Mahfud dalam video di kanal YouTube resminya, Mahfud MD Official, pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di tengah gelombang demonstrasi ricuh di berbagai daerah seperti Jakarta, Makassar, Bandung, Mataram, Solo,.Surabaya, dan Pekalongan.

BACA JUGA:Alasan Prabowo Batalkan Kunjungan ke Beijing pada 3 September 2025

Mahfud, sebagai pakar hukum tata negara yang dikenal vokal, merespons situasi ini dengan menegaskan dukungannya terhadap hak protes rakyat. Namun, ia menyayangkan eskalasi kekerasan yang telah memakan korban.

“Kita setuju perkeras saja protes. Kita mengerti itu. Tetapi yang terjadi sekarang mungkin sudah terlalu jauh,” ujar Mahfud dalam video tersebut.

Ia menambahkan bahwa dirinya 100 persen mendukung demonstrasi jika ada ketidakpuasan terhadap pemerintahan atau lembaga politik.

“Situasi aksi demonstrasi sekarang ini sudah mencekam. Karena peristiwa demo di DPR yang menyebarkan banyak korban dan kerusuhan yang meluas di seluruh Tanah Air. Sehingga harus segera diselesaikan oleh pihak yang berwenang dan berwajib,” tegasnya.

Contoh Korban dan Kerusakan: Dari Affan hingga Pembakaran Gedung

Mahfud menyoroti sejumlah korban dalam aksi demonstrasi belakangan ini, yang menurutnya membuat situasi semakin tidak sehat.

Ia menyebut kematian Affan Kurniawan sebagai salah satu contoh tragis. “Jangan lupa di Makassar juga diberitakan hari ini tiga orang tewas ketika gedung DPRD itu diserbu oleh massa dan dibakar,” sambungnya, merujuk pada kericuhan di Makassar yang juga berujung pembakaran gedung DPRD.

Selain korban jiwa, Mahfud juga menyinggung kerusakan material yang luas.

“Itu banyak bangkai-bangkai mobil dan bekas bangunan-bangunan dijebol karena penjarahan. Oleh sebab itu, saudara, mari kita sadari bahwa ini tidak bagus. Harus kita selesaikan,” ujarnya, menunjuk pada kerusakan seperti bangkai mobil dibakar di kawasan Jakarta Timur dan bangunan yang dijebol massa.

BACA JUGA:16 Ormas Islam Berdialog dengan Prabowo di Hambalang, Seruan Damai di Tengah Situasi Memanas

Mahfud juga mengaku mendapat informasi tentang kekerasan terhadap aparat di Bandung, di mana polisi dikejar, ditangkap, dan ditendang massa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads