RSCM Kencana Luncurkan Terapi Rezum: Inovasi Penanganan Pembesaran Prostat Jinak Pertama di Indonesia

RSCM Kencana Luncurkan Terapi Rezum: Inovasi Penanganan Pembesaran Prostat Jinak Pertama di Indonesia

Prof. Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U(K) selaku Ketua KSM Urologi RSCM menegaskan bahwa peluncuran Terapi Rezum merupakan langkah strategis-disway.id/Hasyim Ashari-

2. Prosedur Cepat: Prosedur ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan umumnya dilakukan di fasilitas rawat jalan tanpa memerlukan anestesi umum.

3. Pemulihan Singkat: Pasien biasanya dapat kembali ke aktivitas normal mereka dalam beberapa hari, jauh lebih cepat dibandingkan prosedur bedah invasif.

BACA JUGA:Bertekad Nol Kematian DBD, Jakarta Mulai Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue

BACA JUGA:Soroti Kasus Keracunan Massal MBG, Dekan FK UI: Bisa Picu Kanker Usus Besar

4. Tanpa Implan Permanen: Tidak ada implan atau perangkat keras yang ditinggalkan di dalam tubuh pasien.

"Gejala perbaikan biasanya mulai dirasakan pasien dalam waktu dua minggu, dan manfaat maksimal tercapai dalam waktu sekitar tiga bulan," tambah dr. Irfan.

Penderita BPH yang ingin mengetahui apakah mereka merupakan kandidat yang cocok untuk terapi Rezum didorong untuk berkonsultasi dengan Tim Spesialis Urologi di RSCM Kencana untuk evaluasi gejala dan kondisi prostat lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads