Reaksi Gus Nadir Lihat Jokowi 'Punya Nyali' Nekat ke Rusia dan Ukraina: Bukan Jenderal, Enggak Planga-plongo!

Lantas apa sebenarnya yang dibicarakan oleh Jokowi dan Vladimir Putin?

Putin mengatakan, dia dan Jokowi membicarakan isu menarik dari semua negara. Salah satu yang dibicarakan yaitu persoalan kebutuhan pupuk pertanian.

BACA JUGA:Banjir Besar Landa Bengkulu 1.538 Rumah Warga Terendam

Kantor Berita Rusia TASS pada Kamis 30 Juni 2022 menulis bahwa Putin siap memenuhi sepenuhnya kebutuhan pupuk pertanian dari negara sahabat, salah satunya Indonesia. 

"Kami berbicara tentang isu-isu yang menarik untuk saat ini bagi seluruh dunia, semua negara. Maksud saya pasokan bahan makanan, barang pertanian lainnya, termasuk pupuk mineral, ke pasar global," kata Putin. 

“Kami siap untuk sepenuhnya memenuhi permintaan produsen pertanian dari Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk nitrogen, fosfat, pupuk kalium dan bahan baku untuk produksi mereka,” tambah Putin.

BACA JUGA:Banjir Besar Landa Bengkulu 1.538 Rumah Warga Terendam

Menurut Putin, sangat penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi. 

"Kami tentu berniat untuk terus menjalankan dengan itikad baik komitmen kontrak kami pada pasokan bahan makanan, pupuk, serta sumber daya energi dan barang-barang penting lainnya," kata Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan rantai pasok pangan dan pupuk terganggu sehingga bisa berdampak kepada seluruh masyarakat dunia, khususnya di negara berkembang.

Untuk itu, dia menyampaikan dukungan kepada PBB yang berupaya melakukan reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia serta komoditas pangan Ukraina dalam rantai pasok dunia. 

"Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia, ini sebuah berita yang baik," ucap Joko Widodo.

Sebelumnya, Jokowi dan Presiden Ukraina, Zelensky juuga menghasilkan kesepakatan aturan bebas visa.

"Saya menginformasikan kepada kalian kesepakatan kami untuk memperkenalkan bebas visa kunjungan antara negara kami," kata Zelensky dalam konferensi pers bersama Jokowi setelah pertemuan dilansir Interfax, Zelensky. 

"Dari segala sudut pandang, ini merupakan kesepakatan yang penting bagi rakyat kami, juga pembangunan sosial, dan hubungan antarwarga," sambungnya.

Bukan Jenderal. Bukan aktivis HAM, apalagi SJW. Tapi seorang pemimpin sipil, berani terbang jauh menemui mereka yg tengah perang. Ini pemimpin negeri Muslim terbesar di dunia, yg punya NYALI, bukan planga-plongo.

Emang kayak ente, yg beraninya cuma caci-maki di medsos???? pic.twitter.com/EKRjAHGs2z — Khazanah GNH (@na_dirs) July 1, 2022

Sumber: