Polri Susun Aturan Perkap Tentang Pengamanan Sepakbola di Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan

Polri Susun Aturan Perkap Tentang Pengamanan Sepakbola di Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan

Polri telah mengevaluasi aturan Perkap tentang pengamanan sepakbola di Indonesia-M. Ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Langkah nyata kepolisian untuk memperbarui regulasi pengamanan sepakbola di Indonesia agar lebih aman dan nyaman bakal terwujud.

Pasalnya, Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan pihaknya akan menyusun Peraturan Kapolri (Perkap) sebagai dasar dalam melakukan tugas pengamanan pertandingan sepakbola di Indonesia.

Aturan tersebut dibuat sebagai bentuk evaluasi atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Demo Buruh di Istana Negara Hari Ini Untung Besar Bagi Starling: Alhamdulillah Sudah Dapat 300 Ribu

BACA JUGA:12 Kode Promo Gojek Terbaru Oktober 2022, Super Hemat dengan Diskon Hingga 90%!

“Hasil dari pertemuan tadi kita sudah sepakat untuk mengevaluasi secara menyeluruh. Kami bersama stakeholder, penyelenggara, suporter, rekan-rekan terkait ini telah sepakat mengevaluasi," ujar Irjen Setyo dalam keterangan resminya, Rabu 12 Oktober 2022.

"Kemudian Polri semenjak ada kejadian ini sudah mendapat instruksi dari bapak Kapolri untuk membuat produk (hukum) yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar untuk masalah keamanan,” tambahnya.

Irjen Setyo juga mengatakan, pelaksanaan produk ini akan mengikuti aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh FIFA maupun PSSI sebagai federasi sepakbola.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang juga hadir dalam rakor dengan memberikan masukan-masukan.

BACA JUGA:Jalan Kaki, Demo Buruh di Patung Kuda Berlangsung Damai

BACA JUGA:Rizky Billar Dicecar 38 Pertanyaan Terkait Kasus Dugaan KDRT Terhadap Lesti Kejora, Habis Itu Jadi Tersangka?

Semua hal tersebut, katanya, akan menjadi referensi Polri menyusun aturan yang nantinya akan menjadi pegangan Polri, penyelenggara, dan khususnya satuan wilayah yang memiliki stadion yang akan digunakan untuk kompetisi.

“Ini sangat baik sekali, dengan masukkan yang diberikan. Sehingga produk ini akan menjadi dasar bagi Polri untuk melaksanakan pengamanan penyelenggaraan yang dilakukan oleh PSSI,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema FC dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: