Dari Jokowi Hingga Anies Baswedan Tebar Janji Pada Warga Tanah Merah, Korban Kebakaran Depo Pertamina Tanggung Jawab Siapa?

JAKARTA, DISWAY.ID – Kebakaran depo Pertamina Plumpang memewaskan 19 warga Tanah Merah serta puluhan lainya mengalami luka bakar.

Kebakaran disinyalir akibat gangguan teknis saat proses pengisian bahan bakar jenis Pertamax membuat puluhan rumah warga habis terbakar.

Posisi perumahan warga yang bersebelahan langsung menjadi tanda tanya, di mana seharusnya lokasi rumah warga tersebut merupakan buffer zone Pertamina Plumpang.

Akan tetapi dari rekaman digital, ternyata Presiden Jokowi hingga Anies Baswedan tebar janji pada warga Tanah Merah terkait legalitas lokasi permukiman mereka.

BACA JUGA:Arahan Kementerian ESDM Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Singgung Soal Analisa Risiko

BACA JUGA:AG Masih Sering Curhat ke David Ozora Sebelum Malam Penganiayaan oleh Mario Dandy, Kuasa Hukum: Mereka Tidak Ada Persoalan Sebelumnya

Sedangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menjelaskan jika depo Pertamina Plumpang terlalu dekat dengan permukiman warga.

Erick juga menyampaikan jika buffer zone depo Pertamina Plumpang dalam batas sangat aman hingga tahun 1987 dan saat ini jaraknya menjadi sangat tipis.

Nirwono Yoga selaku pengamat tata ruang kota menjelaskan jika sebenarnya bukanlah depo Pertamina Plumpang yang dekat dekat dengan perumahan warga, namun perumahan penduduk semakin mendekati depo Pertamina Plumpang.

BACA JUGA:Viral! Detik-detik Ledakan Depo Pertamina Plumpang: Bau Bensin Kuat Banget Disini!

BACA JUGA:Siapa Pelanggar Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir: Jaraknya Sangat Tipis

Nirwono mengungkapkan lahan  Pertamina sendiri mencapai 151 hektar termasuk buffer zone, namun saat ini lahan yang digunakan hanya 48.53 hektar.

“Jadi jangan dibalik kalau depo Pertamina Plumpang yang dekat dengan perumahan penduduk, namun perumahan yang mendekat,” terang Nirwono.

Nirwono juga menjelaskan sekitar 102 hektar lahan Pertamina telah berubah fungsi menjadi permukiman warga.

Sumber: