Nah Lho! PDIP Berang dengan Aksi Oknum HMI Bakar Bendera Partai Banteng saat Demo Lalu, Laporannya Masuk di PMJ
BBHAR DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat melaporkan aksi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membakar bendera partai PDIP ketika unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.-Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat melaporkan aksi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang bakar bendera partai PDIP ketika unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.
Juru Bicara Badan BBHAR DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Triwiyono Susilo mengatakan pihaknya melaporkan kasus pembakaran bendera PDIP di Cikini.
"Telah melakukan pembakaran bendera PDIP di Cikini Raya. Itulah yang menjadi latar belakang kita melaporkan membuat laporan di Polda Metro Jaya," katanya di Polda Metro Jaya, Senin 7 Agustus 2023.
BACA JUGA:KPU Sebut Sirekap Dapat Diakses Publik Saat Pemungutan Suara Pemilu 2024
Diungkapkannya, pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. Lantaran HMI dinilai insan akademisi.
"Kalau misal kita melihat di medsos yang beredar itu mereka mengatasnamakan kader HMI. Dan tentunya kita sangat sayangkan ini, kita ketahui HMI adalah kader intelektual, insan akademis yang seharusnya mengedepankan moral dan etika tidak membakar bendera seperti ini," ungkapnya.
Dijelaskannya, pelaporan dilakukan usai dirinya berkoordinasi dengan pimpinan DPD PDIP Jakarta.
"Alasan pelaporan kan jelas bendera partai itu kan yang sangat kita hormati. Ini kan bukan hanya terkhusus pada bendera PDIP tapi pada seluruh bendera parpol lain. Kalau misal ini dibiarkan kan bisa memicu kericuhan nanti saling bakar saling bakar," jelasnya.
BACA JUGA:Pikoli Oil Dukung Lody dan Sasty Serta Rudy Poa, Siap Harumkan Indonesia di AXCR 2023
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengatur Notifikasi Panggilan di GB WhatsApp?
"Kalau instruksi kita dari DPD saja, tali untuk koordinasinya sampai DPD, Jakarta Pusat untuk sampai di atas (pimpinan partai) saya belum mengetahui," sambungnya.
Dituturkannya, beberapa barang bukti juga ikut diserahkan pihaknya. Diantaranya video pembakaran bendera.
"Untuk saat ini kami sudah ada komunikasi, tapi secara via telpon dan tetap ke depan kita akan komunikasi. Responsnya baik kita akan musyawarahkan." tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: