Mellisa Anggraini Cecar Pledoi Mario Dandy: Kenapa Dia yang Merasa Terzolimi?

Mellisa Anggraini Cecar Pledoi Mario Dandy: Kenapa Dia yang Merasa Terzolimi?

Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini cecar pledoi Mario Dandy dan mempertanyakan, ‘kenapa dia yang merasa terzolimi?’.-Disway.id/Anisha Aprilia -

4. Kondisi orangtua terdakwa MDS yg menjadi pesakitan hari ini adalah hal pasti atas apa yang telah ditanam selama ini, bahwa tuhan mempercepat pengungkapan banyak kebusukan melalui arogansi tangan anaknya sendiri.

BACA JUGA:7 Pengendara Motor Tabrakan Truk di Lenteng Agung Bakal Ditilang dan Terancam Pidana

BACA JUGA:Rocky Gerung Digugat Tak Bisa Jadi Pembicara Seumur Hidup

5. Restitusi adalah kewajiban terdakwa, sehingga tentu perlu ada konsekuensi terhadap pengabaian atas pemenuhan hak restitusi korban.

6. Mereka mengomentari angka 118 miliar rupiah yg dianggap tidak rasional, sementara atas biaya yang telah dikeluarkan oleh korban dan keluarga selama inipun mereka tidak penuhi.

7. Bahwa bantahan yg mereka sampaikan tidak ada kekuatan hukum karena hanya berdasarkan keterangan para pelaku. Sehingga layak diabaikan oleh majelis hakim

8. Kami berharap putusan Majelis Hakim memperkuat tuntutan yg disampaikan oleh JPU, bukan terkait pembalasan dendam, namun ini tentang kepastian hukum dan efek jera atas perbuatan yang tidak bisa diterima nalar kemanusiaan.

BACA JUGA:Aktor Ammar Zoni Didakwa Dua Pasal Terkait Narkotika

BACA JUGA:PLN Listriki Tiga Desa Terpencil di Sulsel, 165 Keluarga Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Selain itu Mellisa juga menuliskan bahwa apa yang diungkapkan oleh Mario dalam pledoinya sama dengan mengangkangi hak korban.

“Berbicara hak dengan mengangkangi hak korban, berbicara masa depan dengan membinasakan masa depan anak seseorang, mengungkap kepiluan keluarga sendiri diatas kesakitan yg dirasakan keluarga korban! Apakah layak!?, tulis Mellisa.

“Siapa yang dizolimi siapa yg terzolimi sebenarnya,” tambah Mellisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait