Bupati Tanah Laut Gemetaran Cak Imin Datang di Acara MTQ International, Jazilul Fawaid: Siapa yang Ancam Anda
Jazilul Fawaid selaku Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan bahwa ada keganjilan atas penolakan Bupati Tanah Laut terhadap kedatangan Cak Imin di ajang MTQ International di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.-youtube-
JAKARTA, DISWAY.ID – Jazilul Fawaid selaku Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan bahwa ada keganjilan atas penolakan Bupati Tanah Laut terhadap kedatangan Cak Imin di ajang MTQ International di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Menurut Jazilul, kedatangan Abdul Muhaimin Iskandar ke acara Tilawatil Qur'an (MTQ) International di Tanah Laut tersebut atas undangan resmi oleh panitia acara dari Jam’iyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).
Bahkan undangan yang diterima oleh Cak Imin untuk melakukan pembukaan dari MTQ International di Tanah Laut.
Akan tetapi Bupati Tanah Laut gemetaran Cak Imin datang di acara MTQ International dan Jazilul Fawaid dengan tegas menanyakan siapa yang ancam anda.
BACA JUGA:Visa Emas
BACA JUGA:RIP Steve Harwell, Mantan Vokalis Smash Mouth Meninggal Dunia Karena Sakit Gagal Hati Akut
“Karena menurut Saifullah Maksum, itu Bupati Tanah Laut gemetar merasa ada yang mengancam, jadi karena itulah Pak Muhaimin menghargai Bupati Tanah Laut yang merasa terintimidasi, diancam dan lain-lain,” terang Jazilul.
“Saya tidak tahu pihak-pihak mana yang mengancam itu,” tambahnnya.
Jazilul menjelaskan bahwa ini adalah arena Al Quran dan arena dakwah serta jangan dicampur adukan dengan arena-arena lain.
BACA JUGA:TelkomGroup Sigap Pastikan Kelancaran KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
BACA JUGA:Fuji Laporkan Mantan Manajernya ke Polres Jakbar, Diduga Gelapkan Uang Senilai Hampir Rp 1 Miliar
Dengan tegas Jazilul mengatakan bahwa Cak Imin mengerti mana tempat yang seharusnya beliau hadiri dengan menanggalkan atribut-atribut partai.
“Jadi yang dimaksud oleh Bupati pihak-pihak tertentu diungkap saja, siapa yang sebenarnya menghalang-halangi dan menghadang itu,” jelasnya.
Jazilul menyampaikan bahwa jika ada yang mengancam disebutkan saja, namun jika kehadiran Cak Imin dianggap mengotori, menodai arena muktamar jelaskan saja batas-batasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: