Puluhan Calon Pekerja Migran Diduga Ditelentarkan Sebuah Perusahaan di Jaktim, Dijanjikan Bekerja di Korsel dan Australia
Puluhan Calon Pekerja Migran Indonesia Diduga ditipu dan ditelantarkan di sebuah Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja di Kebon Pala, Jakarta Timur. -Dok. Istimewa-
BACA JUGA:Kemenlu Berupaya Petakan Jejaring untuk Evakuasi Pekerja Migran Indonesia di Myanmar
Mila mengimbau, kepada Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, untuk berperan aktif memotong mata rantai mafia CPMI.
Dimana kejadian seperti ini dinilai Mila Cheah merugikan banyak pihak terlebih para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Mereka (PMI) adalah salah satu penyumbang Devisa nomor 2 terbanyak di indonesia. Selayaknya diperlakukan adil, dilindungi serta ada tindakan pertanggung jawaban dari pihak pemerintah" harapnya.
Pada hari ini, kata Mila Cheah, pihaknya akan melayangkan somasi kepada PT ZR. Dimana PT ZR dianggap sebagai salah satu bentuk tindakan hukum yang harus ditegakkan.
"Kami mengawal kasus ini tanpa lawyer fee atau probono" ujar Mila Cheah.
Mila Cheah mengimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati terhadap kasus penipuan seperti ini.
"Untuk masyarakat mohon berhati-hati jika ada tawaran pekerjaan dengan janji manis iklan dan juga para calo, lakukan pengecekan terlebih dahulu. Mintalah kontrak kerja serta kumpulkan semua bukti, semoga di kemudian hari tidak ada kasus-kasus seperti ini lagi" harapnya Mila Cheah.
Merespons hal ini, Ketua BP2MI Benny Rhamdani mengaku baru mengetahui peristiwa puluhan CPMI yang ditelantarkan di Kebon Pala, Jakarta Timur.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan mengecek langsung ke lokasi untuk mengetahui detail dugaan penelantaran CPMI di Kebon Pala itu.
"Saya baru menerima informasi ini. Kami segera tindaklanjuti. Terima kasih infonya," ungkap Benny.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: