Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak

Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak

Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sudirman Said-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Sudirman Said buka suara terkait pembatalan izin penggunaan tempat yang digunakan kampanye oleh Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Sudirman menuding pembatalan izin tersebut terjadi karena adanya sikap ketidaknetralan dari Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Setelah Drama 3 Kali Pindah Tempat, Inilah Lokasi Acara Desak Anies di Jogja

"Sebenernya sederhana sekali memahami ini. karena pemilu mualinya dengan satu signal yang tidak netral yaitu ketika seorang kepala negara yang seharusnya melindungi warga negaranya dengan objektif ternyata berpihak," kata Sudirman di Sekretariat Koalisi Perubahan, Selasa, 23 Januari 2024.

Sudirman mengatakan sikap ketidaknetralan Jokowi itu kemudian diikuti oleh bawahannya.

BACA JUGA:Sudah Setting Panggung dan Sound System, Acara Desak Anies di Jogia Mendadak Dibatalkan!

"Mungkin kita berharap ada wasit yg objektif kalau merangkap sebagai pemain itu sudah mengatakan begitu semua. Jadi semua apa yang kita alami sekarang nanti ke depan itu adalah sekadar implementasi sikap yang tidak objektif di depan," ungkapnya.

Meski demikian, ia masih berharap kepada Pemda, Polisi hingga penyelenggara Pemilu lainnya bisa bersikap objektif.

"Kalau terjadi satu dua kali tanda kutip kecelakaan, akan kita hadapi kasus per kasus. tapi kita punya prasangka baik semuanya akan kembali kepada track untuk membuat pemilu ini baik," ujarnya.

BACA JUGA:Jadwal Kampaye Anies - Cak Imin Hari Ini, Bertemu Ulama Hingga Desak Anies di Samarinda

Lebih lanjut, Sudirman mengimbau kepada peminpin negara untuk bersikap netral dalam pemilu 2024.

"Kita menghimbau pada pemimpin tertinggi negara untuk semakin hari memberikan signal kenetralan, bukan sebaliknya. Karena semua yang berjalan di lapangan bergantung pada call dari pemimpinnya," imbuhnya.

Sebagai informasi, Program diskusi 'Desak Anies' edisi pendidikan di Kota Yogyakarta, DIY yang sedianya digelar Selasa 23 Januari 2024, mendadak dicabut izinnya tadi malam. 

BACA JUGA:NasDem Desak Anies Bersikap Strategis dalam Menentukan Cawapres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: