Alasan TNI Bantu Pengetatan Keamanan di Kejagung dengan Mengerahkan Polisi Militer, Ini Penjelasannya

Alasan TNI Bantu Pengetatan Keamanan di Kejagung dengan Mengerahkan Polisi Militer, Ini Penjelasannya

Personel Polisi Militer melakukan penjagaan ketat di Kantor Kejaksaan Agung pasca insiden penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh Anggota Densus 88 Polri-Puspom TNI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kantor Kejaksaan Agung dijaga ketat oleh sejumlah personel Polisi Militer dari Puspom TNI. 

Merespons hal ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjelaskan maksud pengetatan pengamanan di Kejaksaan Agung. 

BACA JUGA:IPW Curiga Jampidsus Kejagung Dikuntit Densus 88 Itu Berkaitan Kasus Tambang

BACA JUGA:Heboh Jampidsus Dikuntit Densus 88, Penjagaan Kantor Kejagung Diperketat oleh Polisi Militer!

Gumilar memastikan bahwa pengetatan keamanan murni perbantuan. Ia juga menyatakan tidak ada kaitannya dengan dugaan penguntitan yang dialami Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

"Tidak ada kaitannya dengan kasus yang ramai dibicarakan. Pengamanan biasa," kata Gumilar saat dihubungi Disway.id, Minggu 26 Mei 2024. 

Gumilar menjelaskan, bahwa bantuan pengamanan merupakan hal yang biasa dalam SOP TNI maupun Kejaksaan. Selain itu, pengamanan dari Polisi Militer merupakan tindak lanjut dari nota kesepahamanan yang ditandatangani pada tahun lalu. 

"Terkait pengamanan Kejagung oleh Pom TNI dilaksanakan dengan dasar Kejagung dengan TNI telah menandatangani MoU dengan No 4 Tahun 2023 & No NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023," ucapnya. 

BACA JUGA:Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88

Selain itu, Kejaksaan RI sejatinya merupakan lembaga penegak hukum yang juga berkaitan dengan TNI. Sebab, di dalam fungsi dan tugas terdapat personel Jaksa yang juga merupakan prajurit TNI untuk penugasan kejaksaan yakni Jam Pidmil. 

"Ruang Lingkup MoU tersebut pada Pasal 7 di antaranya adalah penugasan prajurit TNI dilingkungan Kejaksaan seperti Jaksa Agung Muda Pidana Militer atau JAM Pidmil dan dukungan bantuan Personel TNI dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan," katanya. 

Bantuan pengamanan, sudah dilaksanakan jauh sebelum isu tersebut berkembang.  

"Dalam rangka dukung giat penegakkan hukum karena kita di sana ada Jam Pidmil," ucapnya. 

BACA JUGA:Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikabarkan Dikuntit Densus 88, Begini Respon Kejagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: