Menkeu Akui Kekeliruan Soal TKD, Banggar DPR: Penjelasan Dana Mengendap Tak Logis
Said menilai alasan Menkeu yang menyebut adanya dana daerah yang mengendap di bank tidak masuk akal.-Disway/Fajar Ilman-
Oleh sebab itu, menurutnya, tidak masuk akal jika ada anggapan bahwa pemda sengaja menahan dana.
BACA JUGA:Wamendagri Ribka Haluk Minta Semua Pihak Samakan Langkah Percepat Pembangunan Papua
BACA JUGA:Konflik Tinju Amatir Indonesia: Pertina Protes KOI, Atlet Jadi Korban?
"Karena daerah lagi minus anggaran, lagi membutuhkan anggaran. Masa daerah akan menyimpan anggarannya. Itu kok tidak make sense, tidak masuk akal," pungkasnya.
Diketahui, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan permintaan maaf kepada pemda setelah muncul polemik mengenai pemotongan TKD dalam APBN 2026.
Ia menjelaskan bahwa kebijakannya bukanlah bentuk ketidaksukaan terhadap pemerintah daerah, melainkan untuk mempercepat perputaran ekonomi di seluruh wilayah.
"Terus abis saya lihat daerah juga sepertinya ada uang yang bisa dimanfaatkan di sana. Saya bukannya sentimen sama daerah, justru ingin mereka belanjakan lebih cepat supaya ekonominya jalan sinkron dengan kebijakan ekonomi pusat," kata Purbaya dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, Jakarta Pusat, Senin 3 November 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: