Tangsel Darurat Sampah: Kenyaman Warga Terganggu, Usaha Mandek, Apa Solusi Pemerintah?
Tumpukan sampah di sepanjang Flyover dan Pasar Ciputat kembali menghiasi Kota Tangerang Selatan-Disway.id/Bianca Khairunnisa-
Jarak antar titik tumpukan di lokasi tersebut tidak berjauhan. Diperkirakan kurang lebih hanya 100 cm.
Menurut sepasang suami istri, Budi (30) dan Arinda (28) yang berdagang gorengan di lokasi, tumpukan sampah itu sudah ada sejak empat hari yang lalu.
"Kalau tumpukan itu sepertinya banyak mulai empat hari yang lalu," terang Budi.
Budi saban hari berdagang buka mulai dari pukul 09.00 WIB. Dalam beberapa hari terakhir tumpukan sampah masih bertahan di sana.
"Saya buka jam 9, biasanya sebelum saya buka udah gak ada sampahnya. Ini udh beberapa hari ada numpuk gini," tutur Budi.
"Biasanya juga emang langsung diambil sama yang petugasnya," lanjut Arinda.
Budi mengaku mendapat informasi terjadinya penumpukan sampah itu karena isu ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.
"Menurut informasi, waktu kemarin hujan sempat longsor sampai sungai Cisadane. Akhirnya demo dan ditutup. Mangkanya biasanya yang ngambil sampah bingung," beber Budi.
"Orang yang di rumah saya aja bingung, katanya saya mau buang ke mana," tambahnya.
Budi mengaku merasa terganggu karena biasanya petugas kebersihan dengan truknya langsung membersihkan.
"Baru kali ini. Terganggu juga sih, bau juga. Biasanya kan ini diambil petugas pakai truk," ucap Budi.
"Paling terganggu sama pemandangan juga," sahut Arinda.
Komplek Pemerintah Kota Tangsel Bersih
Pemandangan kontras justru hanya terjadi di komplek Gedung Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Jalan Adi Sengkong, Serua, Ciputat.
Pantauan kami di sana suasana setiap sudut komplek pemerintahan jauh lebih bersih dan tertata rapi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: