3 Konsep Kendaraan Listrik Produksi Anak Negeri dari Haka di PEVS 2022, Berikut Spesifikasinya

3 Konsep Kendaraan Listrik Produksi Anak Negeri dari Haka di PEVS 2022, Berikut Spesifikasinya

Haka mengusung 3 line up kendaraan listriknya di ajang Periklindo Electric Vehicle Show 2022 JIExpo Kemayoran Jakarta 2022.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebagai salah satu pemain di kendaraan listrik PT Haka mengusung 3 line up kendaraan listriknya di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat, 22 Juli 2022.

Adapun 3 konsep kendaraan listrik produksi anak negeri dari PT Haka Motors yang dimotori oleh adik Jusuf Kalla, Halim Kalla tersebut antara lain Tiga Roda Listrik (TROLIS), Empat Roda Listrik (EROLIS) dan Spesial Mini Pickup Untuk Transportasi Harian (SMUTH EV). 

Meskipun begitu, Electric Specialist Haka Motors, Karianto Saragih mengatakan bahwa ketiga produk tersebut masih dalam tahap konsep, belum diproduksi. 

"Jadi ini hanya baru konsepnya aja, tapi kalau ada yang mau mesen juga udah bisa," ujar Karianto Saragih saat ditemui Disway.id di stand Haka Motors. 

BACA JUGA:Petrus Sebut Isu Ferdy Sambo Jadi Pelaku yang Membunuh Brigadir J Sangat Bahaya: Jangan Sampai..

BACA JUGA:Krisis Chip Semikonduktor: Hyundai Pastikan Produksi Stargazer Tidak Terganggu

Adapun yang menjadi pembeda dari mobil listrik lainnya yaitu Eco Green, ia mengatakan bahwa ketiga produk tersebut memiliki konsep eco green yang mana konsep ini selaras dengan misi pemerintah. 

"Namun baru konsep eco green dan kita selaras sama misi pemerintah yang saat ini untuk beralih mesin kendaraan ke listrik," jelas Karianto Saragih. 

Ketiga kendaraan yang bertenaga listrik ini dihadirkan pada pameran tersebut untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya untuk ibu-ibu yang sering bepergian ke pasar untuk belanja. 

BACA JUGA:Pelaku yang Melucuti CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Terungkap, Ternyata...

Memiliki ukuran yang minimalis, ketiga produk ini dirancang oleh anak bangsa dengan bahan dari Indonesia, kecuali baterai dan mesinnya. 

"Untuk bahan kita semua lokal, yang impor itu cuman baterai sama mesin," kata Karianto. 

Adapun untuk pengisian baterai hingga penuh dapat dilakukan selama empat jam. "Sekiranya untuk pengisian bisa dilakukan selama empat jam," imbuhnya. 

BACA JUGA:Kombes Budhi Buka Suara Selah Dinonaktifkan Sebagai Kapolres Jaksel: Ini Ujian Dari Allah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: