Viral Konvoi Pemotor Keroyok Pemuda Gegara Tak Terima Ditegur, Polisi Terkendala Visum Korban

Viral Konvoi Pemotor Keroyok Pemuda Gegara Tak Terima Ditegur, Polisi Terkendala Visum Korban

foto: ilustrasi garis polisi--

JAKARTA, DISWAY.ID-- Media sosial tengah viral video pengeroyokan terhadap seorang pemuda yang menegur konvoi pemotor.

Informasinya, kasus pengeroyokan yang dipicu peneguran terhadap konvoi menggunakan knalpot bising tersebut terjadi di Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 Agustus 2022.

Polsek Kebayoran Baru tengah menindak lanjuti peristiwa pengeroyokan oleh konvoi pemotor yang viral tersebut.

BACA JUGA:Adegan Putri Candrawathi di Kamar Mandi dan Dibopong Mengundang Soal

Kasus ini sempat viral di instagram, pengeroyokan sekelompok pemuda bermotor terhadap seorang pria di Gandaria, Jakarta Selatan gegara tidak terima ditegur korban akibat kenalpot bising.

Video sejumlah pria yang baku hantam karena knalpot bising itu dibagikan akun instagram @forumwartawanpolri pada Senin 29 Agustus 2022.

Salah satu teman korban menegur pelaku dengan berkata jangan berisik, jalanan bukan punya lu aja, semua orang keberisikan,” jelas unggahan tersebut.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru AKP Nunu Suparmi polisi mengalami kendala saat melakukan visum pada korban dan ada beberapa saksi yang sudah diperiksa untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA:Tarif Bus Jawa-Sumatera Naik per 4 Agustus 2022, Kenaikan Sementara Hingga Rp 100 Ribu

"Visumnya kami belum selesai visumnya (korban), makanya itu salah satu kendala kita visum juga belum selesai," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru AKP Nunu Suparmi saat dimintai konfirmasi.

Dia menjelaskan ada dua saksi yang telah diperiksa.

Dia menyebut pihaknya tidak lagi menambah pemeriksaan terhadap saksi korban lantaran kesamaan keterangan.

“Saksi dari korban ada, cuma keterangannya sama aja, jadi kita ambil keterangan yang salah satu yang hasilnya sama aja," ujarnya.

BACA JUGA:Dua Kubu Warga Terlibat Tawuran di Underpass Stasiun Manggarai, Diduga Dipicu Ledakan Mercon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: