Dokter Bongkar 4 Faktor Obat Sirup Paracetamol Bisa Jadi Berbahaya: Ada Farmasi yang Sengaja 'Nakal'?

Dokter Bongkar 4 Faktor Obat Sirup Paracetamol Bisa Jadi Berbahaya: Ada Farmasi yang Sengaja 'Nakal'?

Dokter Gerry Ungkap Bahaya Obat Sirup Paracetamol-Dr. Gerry & Miche-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter Gerry mengungkapkan ada 4 faktor yang dapat menyebabkan obat sirup paracetamol jadi sangat berbahaya untuk digunakan saat anak sakit.

Saat ini memang sedang banyak kasus kematian anak kecil karena mengonsumsi obat pararcetamol dalam bentuk sirup atau cair.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak sepenuhnya melarang obat sirup pacaretamol untuk digunakan, hanya saja harus lebih diwaspadai.

BACA JUGA:Siti Ramlah, Belasan Tahun Berjuang Demi Dua Anak yang Thalasemia

Hal tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa lebih sadar lagi, ditakutkan bisa menjadi suatu bahaya jika obat yang akan diberikan ke anak tidak diteliti lebih detail lagi.

Beberapa kasus anak menderita gagal ginjal akut diseabkan karena mengalami keracunan senyawa dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) pada obat cair atau sirup.

Lantas apa saja sih penyebab sehingga obat sirup paracetamol menjadi berbahaya apabila dikonsumsi anak-anak?

Menurut seorang dokter bernama dr. Gerry mengungkapkan ada 4 kemungkinan yang bisa terjadi sehingga menyebabkan konsumsi obat sirup paracetamol menjadi berbahaya.

BACA JUGA:12 Saksi Sidang Pembunuhan Brigadir J Didatangkan JPU, Berikut Jadwal Persidangannya

Kemungkinan pertama menurutnya karena ada dokter yang salah memberikan dosis obat ke pasien. Meskipun hal tersebut kemungkinannya sangatlah kecil.

Obat sirup paracetamol disebut dr. Gerry merupakan sebuah obat yang paling sering digunakan oleh dokter-dokter yang ada di Indonesia.

"Jadi, kemungkinan untuk sampai salah kasih dosis obat tuh sangat kecil deh dan nggak mungkin kan semua yang meninggal itu gara-gara anggaplah ada satu dokter ini salah ngasih dosis obat sehingga menyebabkan ada puluhan sampai ada anak-anak meninggal," kata dr. Gerry, seperti dikutip Disway.id dari kanal YouTube Dr. Gerry & Miche pada Jumat, 21 Oktober 2022.

"Itu kan nggak mungkin, pasti kan ada beberapa dokter yang sama-sama meresepkan obat itu, dan ternyata obatnya tercemar maka akhirnya anak itu meninggal, gitu dong," tambahnya.

BACA JUGA:Terungkap Kondisi Irjen Teddy Minahasa yang Ditahan di Patsus, Ternyata Cuma Sakit Gigi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: