Hoaks! Warga Desa Kohod Bantah Pagar Laut di Pesisir Tangerang Hasil Swadaya Masyarakat: Narasi Bohong!
Sejumlah warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, membantah keras terkait adanya pernyataan pagar laut di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang merupakan hasil swadaya masyarakat--Candra Pratama
TANGERANG, DISWAY.ID - Sejumlah warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, membantah keras terkait adanya pernyataan pagar laut di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang merupakan hasil swadaya masyarakat.
Salah satu warga, Khaerudin menegaskan bahwa pernyataan itu merupakan hoaks.
Tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
"Itu bohong, hoaks, kami selaku warga bisa memastikan kalau narasi itu hoaks," ujarnya kepada awak media, Sabtu, 25 Januari 2025.
Pihak yang menyampaikan narasi itu, kata Khaerudun, bukanlah nelayan asli desa Kohod atau laut Alar Jiban. Melainkan oknum aparat desa.
Dengan adanya pernyataan itu, Khaerudin mengaku sakit hati usai oknum aparat desa yang mengaku nelayan itu menyatakan pagar laut hasil swadaya masyarakat.
"Saya bisa memastikan, yang klarifikasi itu adalah staf desa, kami ini sakit hati, kami yang merasakan sebagai nelayan," tuturnya.
Di sisi lain, Khaerudin melanjutkan, dirinya mengaku telah melaporkan soal sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di area pagar laut ke Kementrian ATR/BPN serta KPK, pada 10 September 2024 lalu.
Khaerudin bercerita, saat itu sejumlah warga Desa dan kuasa hukum sempat melakukan audiensi dengan staff ATR/BPN terkait adanya sertifikat di pagar laut.
"Kami sudah melapor ke ATR dan KPK pada 10 September. Kami sudah melapor. Masalah patok laut sama sertifikat laut," imbuhnya.
"Kami juga ke Kementerian ATR, kebetulan waktu itu saya audiensi sama lawyer kami. Nah di situ ditemui sama stafnya aja. Bahkan mereka pun mengatakan tidak tahu. Padahal kami sudah bawa bukti. Itu ada pagar laut, kami bawa fotonya, kemudian sertifikat juga saya bawa," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: