Kuasa Hukum Sebut Arsin Tak Berdebat dengan Menteri Nusron Soal Pagar Laut: Gaya Bahasa Pantura Emang Gitu

Kades Kohod Arsin bin Asip mengaku pergi rumah saat rumahnya digeledah Bareskrim, namun masih di wilayah Kabupaten Tangerang-Disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Kuasa Hukum Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin, Yunihar mengungkapkan bahwa saat itu kliennya tidak melakukan perdebatan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid.
Menurut Yunihar, gaya bahasa masyarakat pantura memang seperti itu. Intonasinya seperti orang mengajak berdebat, padahal kenyataannya tidak.
BACA JUGA:Keberadaan Kades Kohod Arsin Saat Rumahnya Digeledah Bareskrim Terungkap, Ternyata di Sini!
BACA JUGA:Video Viral Kades Kohod Arsin Suruh Tukang Pasang Pagar Laut, Kuasa Hukum: Lagi Pasang Tanggul
"Sebetulnya tidak terjadi perdebatan. Gaya bahasa beliau yang keturunan betawi, pantura, tentu intonasinya seperti berdebat apalagi kondisinya di pinggir laut," ujar Yunihar dihadapan awak media, Sabtu, 15 Februari 2025.
Tujuan Arsin saat itu, kata Yunihar, ingin menyampaikan apa yang beliau ketahui soal kewilayahaannya. Bukan berarti mengajak menteri Nusron untuk berdebat panjang.
"Faktanya, dari sekian luas pesisir pantai itu, ada yang terkena abrasi, walaupun dari beberapa dokumen dalam persyaratan peningkatan atas hak sertifikat kemudian diduga palsu tapi realitasnya memang ada," tuturnya.
Dari hal tersebut, lanjut Yunihar, di framing oleh media seolah-olah Arsin bin Asip berdebat dengan Menteri ATR-BPN itu. Dia pun tak menyangkal dan mengatakan sah-sah saja.
"Pada kesemapatan ini kami sampaikan tidak ada perdebatan itu. Adapun karena beliau selaku pelayan publik, pimpinan di tingkat desa, mendampingi pak menteri ingin menyampaikan hanya sebatas itu," urainya.
"Jika terlihat perdebatan kami pastikan beliau tidak merasa ada perdebatan," sambungnya menutup.
Berdebat soal pagar laut
Sebelumnya, Arsin bin Asip tak terlihat batang hidungnya usai berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid.
Mereka berdebat soal Sertifikat Hak Guna Bangunan (SGHM) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten.
BACA JUGA:Muncul ke Publik, Kades Kohod Arsin Ngaku Sedang Sakit: Badan Saya Turun 10 Kg!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: