Jamaah Haji Indonesia Dapat Sajian Nusantara di Makkah, Ada Nasi Kuning tanpa Ribet

MAKKAH, HARIAN DISWAY – Pemerintah memastikan jamaah haji Indonesia di Makkah akan menikmati sajian makanan khas Nusantara. Termasuk nasi kuning praktis.

Fasilitas itu berkat kerja sama dengan 55 perusahaan katering yang sudah disiapkan.

Salah satunya, dengan perusahaan katering Tadco yang bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bagi 3.500 jamaah haji Indonesia yang akan tiba di Makkah.

BACA JUGA:Fasilitas Hotel Jamaah Haji Indonesia di Makkah Siap Menyambut Jamaah dengan Kenyamanan Maksimal

Dari pantauan Tim Media Center Haji, sejumlah tumpukan karung beras 40 kg terhampar rapi di ruang penyimpanan Tadco.

Perusahaan katering itu telah menyiapkan 250 karung beras kualitas premium asal Thailand untuk memasak selama dua minggu.

“Sampai akhir musim haji, mungkin dibutuhkan 4 ton beras buat kebutuhan 3.500 jamaah,” ujar Chef Tadco Katering, Azhari, saat dikunjungi oleh Tim Media Centre Haji dan Kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi, Sabtu, 10 Mei 2025.

BACA JUGA:Ini Urutan Rukun Ibadah Haji Sesuai Syariat Islam

Tadco hanya salah satu dari 55 perusahaan katering yang bekerja sama dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk menyediakan makanan bagi jamaah haji Indonesia di Makkah.

Selain beras, bumbu-bumbu khas Indonesia seperti merica hitam, mecin, kecap, dan bahkan nasi kuning juga didatangkan langsung dari tanah air.

"Kita standarnya jamaah punya dapat rasa yang sama, karena pastinya semua sama, baik itu merica hitamnya, daging tepung, asam manisnya," tambah Azhari.

BACA JUGA:Ikut Iuran Bangun Asrama Haji Cipondoh, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp22 Miliar

Untuk menjaga kualitas makanan, bumbu-bumbu tersebut disimpan dengan ketat. Bumbu kering disimpan dalam suhu ruangan 6 derajat Celcius agar tetap awet.

Sementara untuk daging sapi dan ayam disimpan di lemari pendingin dengan suhu minus 31 derajat Celcius untuk menjaga keawetan.

Sumber: