Eks Petinggi Polri Amati Isu Liar Soal Keterlambatan Publikasi Tewasnya Brigadir J: yang Saya Dengar...

Eks Petinggi Polri Amati Isu Liar Soal Keterlambatan Publikasi Tewasnya Brigadir J: yang Saya Dengar...

Irjen Pol Purn Aryanto Sutadi soroti kasus tewasnya brigadir J--Tangkapan layar/YouTube Polisi Ooh Polisi

"Dengan prinsip kehati-hatian, yang saya dengar langsung, Polri sigap melakukan tindakan proses membawa jenazah ke dokter, kemudian divisum, lalu olah TKP, kemudian paginya jenazah di kirim ke sana (kampung halaman)," sambungnya.

Lantas mengapa baru diinformasikan setelah 3 hari kemudian?

"Jadi alasannya karena ini peritiwa yang sangat sensitif, polisi sudah berusaha bertindak cepat dan menyiapkan keterangan yang cukup untuk berikan penjelasan, sehingga rilisnya baru disampaikan " ucap eks Kadivkum Polri.

"Jadi yang kami terima kenapa terlambat ya kayak gitu," tegasnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut kasus baku tembak Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo banyak kejanggalan.

Pernyataan soal kasus penembakan yang melibatkan dua anggota Polri ini diungkapkan oleh Mahfud MD di akun Instagram pribadinya, pada 13 Juli 2022. 

BACA JUGA:Ngeri, Buhul Santet Mirip 'Pocong' Ditemukan di Pekarangan Rumah, Netizen: Astagfirullah, Ternyata...

"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan POLRI sendiri yang tdk jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," ujar Mahfud MD.

Lanjut Mahfud MD, langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk Tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya.

"Kredibilitas POLRI dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab dalam lebih dari setahun terakhir, POLRI selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei," ujar Mahfud MD.

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yg baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu," Sambungnya.

Selaku Ketua Kompolnas, Mahfud MD juga sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang.

"Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk Tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: