Petinggi PT Afi Farma Segera Diperiksa Atas Kasus Gagal Ginjal Akut Setelah Penggerebekan 3 Gudangnya

Petinggi PT Afi Farma Segera Diperiksa Atas Kasus Gagal Ginjal Akut Setelah Penggerebekan 3 Gudangnya

Petinggi PT Afi Farma segera diperiksa atas kasus gagal ginjal akut setelah peggerebekan 3 gudangnya.-Myriams-Fotos-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa petinggi PT Afi Farma segera diperiksa atas kasus gagal ginjal akut.

Hal ini dikarenakan kasus gagal ginjat akut diduga berasal dari obat sirup mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diproduksi oleh PT Afi Farma.

Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah pihak BPOM menemukan 7 obat sirup dari PT Afi Farma diduga sebabkan gagal ginjal akut.

Setelah penemuan dari BPOM tersebut pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tiga gudang dari PT Afi Farma.

BACA JUGA:Link Video Wanita Hijab Pink Viral Juga Seperti Konten Porno Kebaya Merah, Diduga Diperankan Anak Muda

BACA JUGA:Kate Victoria Putri Alvin Lim Beberkan Kebobrokan Hukum Indonesia

Dalam penggerebekan tersebut pihak kepolisian berhasil menyita bahan baku obat mengandung EG dan DEG.

Akibat penemuan bahan baku obat mengandung EG dan DEG pihak kepolisian akan periksa petinggi PT Afi Farma Pharmaceuticals Industries.

Brigjen Pol Pipit Rismanto selaku Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi yang terlibat dalam kasus tersebut, termasuk direktur PT Afi Farma.

BACA JUGA:WARNING! Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Pemerintah Gelar Rapat Dadakan Hari Ini

BACA JUGA:Valencia Jadi Penentuan Juara Dunia, Francesco Bagnaia: Saya Akan Berjuang Untuk Posisi Teratas

"Semua pasti kita lakukan pemeriksaan," ujar Brigjen Pol Pipit.

Polisi saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi dari PT Afi Farma Pharmaceuticals Industries, yang seluruhnya diperiksa di Kediri, Jawa Timur. 

Selanjutnya polisi akan melakukan gelar perkara apabila proses pemeriksaan telah selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: