Kebijakan Efisiensi Anggaran, KPK Klaim Sudah Lakukan Penghematan Sebelum Diperintahkan Prabowo
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika--
JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak kaget dengan perintah efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo Subianto.
Pasalnya, penghematan sudah dilakukan sebelum perintah Kepala Negara diturunkan.
BACA JUGA:Cegah Efisiensi Berdampak ke Program Kemendikdasmen, P2G Saran Rampingkan Struktur Birokrasi
BACA JUGA:Retreat Kepala Daerah Terpilih Habiskan Dana Belasan Miliyar Rupiah, Netizen: Ngakunya Efisiensi!
“Ya, terhadap efisiensi tersebut, tentunya KPK, bahkan jauh sebelum adanya instruksi tersebut, memang sudah banyak melakukan efisiensi,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025.
Tessa mengatakan, pihaknya kini melanjutkan pengiritan dana karena sudah menjadi perintah resmi Presiden.
KPK memastikan tidak ada pelayanan publik maupun proses hukum yang terdampak.
“Kalau dikatakan tidak berdampak, pasti ada dampaknya, tetapi mungkin tidak signifikan untuk mengganggu pelayanan, tidak cukup signifikan untuk mengganggu penindakan,” ujar Tessa.
Kini, kata Tessa, KPK beradaptasi dengan total anggaran yang diberikan oleh negara.
Semua komisioner di Lembaga Antirasuah dipastikan mendukung perintah efisiensi dari Prabowo.
“Jadi, kami tetap berkomitmen, dengan anggaran yang ada, untuk bisa melakukan semua program program yang dijalankan oleh para komisioner saat ini demgan baik untuk mendukung, tentu saja program di atas, dalam hal ini program Presiden Prabowo Subianto,” tutur Tessa.
BACA JUGA:Kegiatan Kementerian ESDM Tetap Berjalan Normal Meski Anggaran Dipangkas Imbas Efisiensi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
