Nama Tito Karnavian Lolos Dari Buku Merah Terseret Korupsi Papua: ‘Sahabat Lama Saya’
Nama Tito Karnavian Lolos Dari Buku Merah Terseret Korupsi Papua: ‘Sahabat Lama Saya’-Instagram @titokarnavian-
BACA JUGA:Segera Perbaiki! Ciri-ciri 5 Tanda Mobil Transmisi Matic Mulai Rusak, Pemula Harus Tahu
BACA JUGA:Masih Ingat Dea OnlyFans? Begini Nasibnya Usai Terseret Pornografi
“Saya bertanggung jawab atas pernyataan ini, pak Tito mau gugat silahkan, artinya dalam politisasi bagai mana bisa seorang Mendagri membawa satu nama untuk seorang Paulus Waterpaw, sembilan bulan kemudian terjadi peristiwa ini,” tegas Roy.
Karena namanya terseret atas kasus Lukas Enembe tersebut Tito menjelaskan secara gambling jika kasus yang dihadapi oleh Emempe bukan politisasi.
“Ini jelas, bahkan dari Menkopolkam,KPK, dan PPATK serta saya juga telah menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan sahabat saya sejak lama tapi malasah hukum saya tidak bisa ikut campu,” jelas Tito.
BACA JUGA:Imbas Viral, Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemalak Sopir Truk di Jembatan Dua di Penjaringan
BACA JUGA:Luis Milla Puas Dengan Permainan Persib di Game Internal: 'Ada yang Baru Pada Tim'
Tito juga menjelaskan bahwa kasus Enembe murni temuan dari sistem perbankan, bahkan kami telah cek ke PPATK bahwa adanya nomor rekening dan putranya juga adanya uang yang tidak sesuai denagn profile, di mana ini merupakan alert dari sistem perbankan.
“Sayacoba sampaikan pada pihak beliau, jika ada peran Kemendagri, perannya di mana,” tambah Tito.
Terseretnya nama Tito Karnavian memperpanjang deretan kasus yang dapat mencoreng nama baik dari mantan komandan Densus 88 ini.
Tito sendiri terbilang salah satu anggota Polri yang disebut mempunyi karier cemerlang di Polri.
BACA JUGA:Kampung Boncos Kembali Digerebek Polisi, 2 Orang Beserta Barang Bukti Berhasil Diamankan
BACA JUGA:Catat, 7 Penyebab Bau Badan yang Jarang Diketahui, Berat Badan Berlebih Bisa jadi Pemicu?
Dengan karier yang makin cemerlang, Tito kemudian terpilih menjadi Kapolri termuda dan melompati empat angkatan di atasnya.
Dilantik pada 3 Juli 2016, dia menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
