Obat Sirup Paracetamol Masih Dijual Bebas di DKI Jakarta, Pedagang: Belum Ada Pemberitahuan

Obat Sirup Paracetamol Masih Dijual Bebas di DKI Jakarta, Pedagang: Belum Ada Pemberitahuan

Obat sirup Paracetamol masih dijual bebas di DKI Jakarta, pedagang ungkapkan belum ada pemberitahuan. -Bambang Dwi Atmodjo-

BACA JUGA:12 Saksi Sidang Pembunuhan Brigadir J Didatangkan JPU, Berikut Jadwal Persidangannya

BACA JUGA:Siti Ramlah, Belasan Tahun Berjuang Demi Dua Anak yang Thalasemia

Dia menambahkan, masih menyimpan stok jenis sirup Parasetamol, yang saat ini dilarang oleh pemerintah untuk diperjual-belikan ke masyarakat.

“Kalo stok obat sirup yang dilarang pemerintah masih ada ditoko kami, tapi ditoko kami sudah tidak menjual produk yang dilarang tersebut, tapi gatau ditoko yang lain masih jual atau tidak,” ujarnya.

Merebaknya kasus gangguan atau bahkan gagal ginjal akut misterius pada anak belakangan ini berdampak obat populer jenis sirup Paracetamol, atau Parasetamol.

BACA JUGA:Terungkap Kondisi Irjen Teddy Minahasa yang Ditahan di Patsus, Ternyata Cuma Sakit Gigi?

BACA JUGA:Pemicu Gagal Ginjal Akut Dibocorkan Ahli RSCM, Waspadai 5 Obat Sirup Ini

Meskipun demikian, BPOM menyatakan belum dapat mendukung kesimpulan bahwa penggunaan obat sirup tersebut memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut seperti isu yang beredar saat ini.

"Masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca Covid-19," tulis BPOM.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan telah meminta tenaga kesehatan untuk tidak memberikan obat dalam bentuk cair atau sirup. 

BACA JUGA:Pengakuan Komnas HAM Soal Dugaan Rekaman CCTV Kanjuruhan Dihapus, 16 Titik Alami Masalah Teknis

BACA JUGA:Cerita Dokter Tirta Nyaris Meninggal Saat Bersepeda di Kondisi Hujan: Saya Disadarkan Ibu-ibu

Hal itu dilakukan setelah banyaknya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak secara misterius.

BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol tersebut berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup tersebut. 

Empat bahan tambahan itu adalah propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads